Jakarta, Liputan7up.com – Polisi membuka masalah pencurian sepeda motor di beberapa rumah beribadah di Medan sekitarnya. Dua orang terduga pelaku diamankan dan ditembak karena lakukan perlawanan.
Dua orang yang diamankan yaitu Agus Sembiring (22) dan PR (16). “Pelaku ada dua orang, seorang salah satunya masih dibawah usia,” kata Kapolsek Deli Tua, Kompol Bernard Malau, Kamis (6/12).
Ke-2 terduga diamankan sesudah polisi lakukan penyidikan pada laporan pencurian sepeda motor di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Ladang Bambu, Jalan Jamin Ginting Simpang Tuntungan.
Laporan itu disertai rekaman camera pengawas yang terpasang di gereja. Video saat ke-2 terduga mencuri sepeda motor punya jemaat gereja itu ikut sudah ramai diberikan di sosial media.
Rekaman peristiwa itu mempermudah penyidikan polisi. Mereka pada akhirnya temukan terduga Agus Sembiring dan PR. “Dalam tempo 18 jam dapat kita papar,” jelas Bernard.
Waktu disergap, Agus sudah sempat lakukan perlawanan. “Kita beri tindakan tegas terarah di bagian kaki terduga,” kata Bernard.
Dari tangan ke-2 pelaku, petugas mengamankan sepeda motor yang digunakan untuk berlaga, kunci T, serta pakaian dan topi yang dikenakan Agus saat lakukan pencurian sepeda motor.
Dari interogasi yang dikerjakan, Agus dan Pr nyatanya minimal telah 18 kali lakukan pencurian sepeda motor di dalam rumah beribadah. Tidak hanya di beberapa gereja, mereka nyatanya sempat lakukan pencurian di salah satunya masjid di lokasi Jalan Setia Budi pada bulan lalu.
Sepeda motor yang mereka curi lalu di jual. Akhirnya dibagi dua dan digunakan untuk berfoya-foya bersamanya.
Dalam masalah ini, ke-2 terduga pencurian dijaring dengan Pasal 363 KUHPidana. Mereka terancam hukuman optimal 7 tahun penjara. “Kita masih lakukan peningkatan untuk mencari penadah yang kabur saat akan diamankan,” papar Bernard.
