Jakarta, Liputan7up.com – Team SAR kombinasi telah temukan 9 korban wafat dan 5 korban selamat dalam musibah longsor di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumut. Seseorang korban yang hilang dalam peristiwa itu masih dalam penelusuran.
Kepala Badan Penanggulangan Musibah Daerah (BPBD) Tobasa, Herbeth Pasaribu, mengatakan, korban yang masih dalam penelusuran yaitu Sutan Marpaung (35). Proses pencariannya masih terhalang cuaca.
Penelusuran di hari ke lima ini bahkan juga sangat terpaksa di stop pada sore hari. “Soalnya hujan mulai turun, sehingga sangat terpaksa kita hentikan dan akan diteruskan besok,” kata Herbeth, Senin (17/12) sore.
Herberth pastikan tim pencari telah berusaha optimal untuk temukan korban semenjak hari pertama penelusuran.
“Orangnya komplet, alat berat juga komplet, telah optimal semua, kita menginginkan ridho Tuhan supaya korban selekasnya diketemukan,” kata Herberth.
Awal mulanya, Sabtu (15/12), tim SAR kombinasi temukan korban wafat atas nama Kasmer Marpaung (45). Keseluruhan jumlahnya korban wafat yang sudah dievakuasi sejumlah 9 orang.
Delapan korban wafat lainnya yang sudah diketemukan yaitu: Rosdiana Br Nainggolan (35), Nia Marpaung (14), Jones tambunan (49), Nurcahaya Marpaung (47), Sumadi Tambunan (20), Amri Tambunan (15), Sarli Tambunan (19), dan Mantu Tambunan (76). Sesaat 5 korban yang lain diketemukan selamat.
Seperti diberitakan, musibah tanah longsor berlangsung di Desa Halado, Rabu (12/12) larut malam. Material longsor menumpuk 4 unit rumah dengan keseluruhan 15 penghuni. Sembilan orang sudah diketemukan wafat, 5 orang luka, dan 1 orang masih hilang.
